Orgonite Djawa
Loading...
Sejarah Energy Orgone - Orgonite
Home Sejarah Energy Orgone - OrgoniteSejarah Energy Orgone - Orgonite
SEJARAH
ENERGY ORGONE - ORGONITE
Sumber
FaceBook : Wawan Epu, 2 Oktober 2013
Dr Wilhelm Reich dalam penelitiannya
selama 40 tahun ketika ber-eksperimen ia tidak sengaja menemukan energi
misterius yang ada di semua mahluk hidup di bumi dan juga berada di atmosfir
bumi, energi ini kemudian beliau disebut orgone.
Dr Reich dikenal sebagai
seorang ilmuwan yang mempunyai integritas yang sangat baik di reputasi
internasional. Sebagai anak didik Sigmund Freud ketika meraih gelar
doktor, dia juga mendemonstrasikan teori energi orgone dengan pakar
fisika Albert Einstein walaupun akhirnya ditolak karena menurutnya
semua efek itu dihasilkan oleh factor-faktor yang sudah diketahui.
Reich mengidentifikasi
energi yang disebut orgone dan menemukan itu bisa dimanipulasi dengan
menggunakan lapisan logam dan bahan organik. Dia menggunakan hal-hal seperti
kayu dan kapas untuk bahan organik dan lembaran besi dan logam lainnya sebagai
komponen logam. Dr Reich menyimpulkan bahwa susunan lapisan fiberglass (zat organik)
dan wol baja (zat anorganik) akan benar-benar menarik dan mengumpulkan
orgone / energi eterik yang positif (yang Reich disebut " Orgone
Positif "atau" POR ") dan energi eterik berbahaya
negatif (" orgone mematikan "atau" DOR ").
Energi orgone juga disebut sebagai
“inti dari daya hidup yang ada di alam”. Ada juga yang menyebutnya sebagai
animal magnetisme, odyle, life force, chi, scalar, manna, baruah, entelechy,
prana, dan fifth element (elemen kelima). Energi ini dipercaya sebagai energi
pembantu kehidupan. Ilmuwan besar Sigmund Freud melakukan beberapa pengamatan
mengenai emisi orgone dan fungsinya dalam emosi manusia. Freud menyebutnya
libido. Orgone ini dipahami sebagai prinsip anti-entropis alam semesta, sebuah
substratum kreatif dalam seluruh alam
James Demeo menyebutkan
sifat energi orgone yang disimpulkan oleh Wilhelm Reich adalah:
- Energi tanpa massa yang berada
dan mengisi alam semesta.
- Dapat menembus segala macam benda
dan hadir dimana-mana.
- Terus bergerak dan berubah dan
dapat muncul dalam konsentrasi yang berbeda tergantung pada ruang.
- Energi ini dapat dikontrol dan
dimanipulasi melalui penggunaan perangkat khusus
- Tidak seperti energi panas,
orgone tidak menghilang, tetapi menarik lebih sama dan mampu
"tumbuh" ke kedua bentuk kehidupan yaitu pada materi hidup dan
tak hidup
Energi orgone dapat
memberikan pengaruh kepada benda mati maupun benda hidup. Efek yang sering
dicontohkan untuk alam adalah kemampuan alat orgone untuk memanggil atau
mengusir hujan walaupun secara teknis tidak prosesnya tidak seperti itu. Energi
orgone juga dipergunakan sebagai penyembuhan melalui alat orgone blanket,
orgone bucket pipe, orgone accumulator dan cloud buster.
ORACS
Dr Reich membuat kotak
besar yang disebut akumulator orgone atau "oracs"
menggunakan prinsip layering sederhana dan berhasil menyembuhkan pasien dari
berbagai penyakit, termasuk berbagai bentuk kanker, dengan meminta mereka duduk
di dalam kotak untuk periode waktu tertentu.
Metode untuk
memanfaatkan energi orgone dipraktekkan dalam cabang terapi disebut psikoterapi
orgone. Terapi orgone berfokus pada bagaimana energi ini bergerak ke seluruh
tubuh. Sumbatan energi diyakini hasil dari tekanan mental dan emosional yang
dialami oleh individu. Energi orgone digambarkan sebagai pulsa
kontrak-konstriksi elektrik dalam tubuh. Mutu kesehatan tubuh dan pikiran akan
meningkat ketika energy orgone bergerak secara sistemik dalam tubuh dan
menghasilkan bio medan magnetik akibat efek pulsa kontrak-konstriksi elektrik.
Namun dalam
perjalanannya orac justru menghasilkan banyak DOR alias energy negatif yang
membuat pasien walaupun sembuh dari kanker otak namun beralih jadi “agak” idiot
atau kerusakan mental. Hal ini menyebabkan Dr Reich ditangkap dan dipenjarakan
seumur hidup, (walaupun akhirnya setahun kemudian beliau meninggal), serta
semua hasil penelitiannya dirampas dan dimusnahkan. Sebagian kalangan menyebut
kejadian ini sebagai konspirasi para kapitalis yang tentu saja hal ini sangat
sulit dibuktikan.
Pada tahun 1986, para
ilmuwan di University of Marburg, Jerman menerbitkan hasil penelitian dalam
akumulator orgone dikarenakan efek positif konsisten psiko-fisiologis yang
tidak terlihat di kotak fiberglass yang digunakan sebagai kontrol, yang
menyatakan bahwa "hasil yang diterima dalam penyelidikan kami memberikan
bukti untuk asumsi bahwa sifat fisik dari akumulator orgone dan kemanjuran
psychophysiological pada organisme manusia, didalilkan oleh Reich dan
rekan-rekannya, faktual ada."
Pekerjaan Reich
dilanjutkan pada 1960an oleh ilmuwan Rusia yang berpikiran lebih terbuka
seperti Dr Nikolai Kozyrev (1908-1983), yang juga telah membuktikan secara
ilmiah bahwa energi tak terlihat seperti itu memang ada di sekitar kita, dan
sempat digunakan dalam pertahanan militer menggunakan prinsip yang disebut
" bidang torsi " (misalnya, energi eterik).
Setelah mereka, ribuan
peneliti tingkat Ph.D. dari kedua negeri Tirai Besi mencakup beberapa generasi
Kozyrev dan kepeloporan Reich, perlahan memaksa mainstream ilmu Barat secara
resmi mengakui konsep universal, media energi tak terlihat yang mereka sebut
"materi gelap," "fluks vakum" atau "energi titik
nol," sebutan itu tergantung pada siapa Anda bertanya. Hal ini umumnya
dipahami oleh kalangan penggemar orgonite bahwa semua itu pada dasarnya menjelaskan
hal yang sama, apa yang Reich sebut sebagai "orgone".
SAAT INI DISEBUT
ORGONITE
Pada awal tahun 1980an
Karl Welz mengembangkan teknik ini dengan menggunakan campuran antara logam dan
non logam. Ia menyebutnya sebagai orgonite. Hasil dari campuran ini ternyata
membuat alat ini mampu menghasilkan energi yang lebih besar dari lapisan logam
dan non logam seperti dalam oracs. Saat itu orgonite pertama kali diperkenalkan
sebagai alat kesehatan. Alat tersebut berkembang dengan pesat dan menjadi
populer pada tahun 1980an.
Kemudian di awal 1990 an
oleh Don Croft dikembangkan lagi dengan menambahkan kristal yang ia percaya
mampu meningkatkan kekuatan hingga puluhan kali lipat dan memiliki kelebihan
dari efek kristal. Dan pada perkembangannya kristal seperti menjadi sebuah
keharusan dalam orgonite, sehingga alat ini tidak lagi disebut orgonite jika
tidak menggunakan kristal.
Hingga saat ini orgonite
mengalami perkembangan yang sangat pesat, penggunaannya pun beragam. Dan
komposisi pembuatannya telah mengalami perubahan, misalnya dengan menggunakan
logam spiral, macam-macam kristal, penambahan koil, magnet, atau bahkan
orgonite untuk pajangan.
Peningkatan popularitas
orgonite menyebabkan ditemukannya fungsi - fungsi baru pada orgonite. Sekarang
ini orgonite tidak hanya dipergunakan untuk kesehatan namun juga untuk
membersihkan chemtrail atau untuk mengubah situasi lingkungan dengan menyerap
energi negatif dan mengubahnya menjadi energi positif yang menguntungkan untuk
semua makhluk hidup.
Jadi orgonite versi Don
Croft merupakan peningkatan yang sangat signifikan atas kerja awal Reich dengan
akumulator orgone, karena "oracs" menarik energi DOR dan POR
sekaligus. Sedangkan orgonite mengubah DOR ke dalam bentuk murni dan
menguntungkan, inheren secara terus menerus. Dan akhirnya, Orgonite disebut
juga generator chi bersifat sebagai pembersih alami, penyembuh dan sebagai
sumber energi positif. Orgonite menyerap energi negatif di sekitar kita,
mengubahnya menjadi energi positif dan melepaskannya kembali ke atmosfir. Telah
diketahui bahwa energi negatif tersebar di sekitar kita dan memberi pengaruh
buruk bagi kesehatan dan lingkungan hidup. Energi negatif ini banyak
ditimbulkan antara lain dari radiasi elektromagnetis jaringan selular, jaringan
listrik, pemancar televisi polusi udara dan penyemprotan secara sengaja
bahan-bahan kimia ke udara (chemtrails).