Pada tahun 1947, Wilhelm Reich MD menerbitkan The Cancer Biopathy, dalam penelitiannya berisi mengenai rincian cara untuk memvisualisasikan dan penerapkan pengukuran energy orgone. Dalam karya ini, Wilhem Reich membuat sebuah alat yang disebut Orgone Field Meter yang merespon makhluk-makhluk hidup ketika mereka dibawa dekat dengan perangkat itu. Experimental Life Energy Meter yang dikembangkan oleh Heliognosis, didasarkan pada prinsip yang sama dengan perangkat Wilhem Reich dan telah dibuat menjadi unit genggam kecil atau yang sekarang kita sebut LM4.

Experimental Life energy Meter ini dilengkapi dengan elektroda pelat datar kecil (built-in) yang sudah terpasang didalamnya yang terletak di bawah kotak biru. Elektroda internal ini dapat digunakan untuk mengukur wadah cair dan benda-benda kecil dengan mudah dengan menempatkan benda uji atau objek tersebut di tengah kotak biru. Baik Manusia, hewan, tumbuhan, orgonite, kristal, kayu tuah, pusaka juga dapat diukur dengan membawa mereka bersentuhan dengan kotak biru. Sebagai alternative selain kotak biru, kita juga dapat menggunakan elektroda tabung external untuk digunakan dalam pengukuran energy ini.

Experimental Life Energy Meter sudah mengalami pengembangan dan penelitian jangka Panjang sehingga banyak juga perangkat external dari LM4 ini diciptakan (elektroda) untuk mendukung penelitian pengukuran banyak objek bergerak atau tidak bergerak. Berikut beberapa fungsi dari alat ukur Experimental Life Energy Meter (LM4) :

• Penelitian energy orgone ( orgone energy research )

• Penelitian pengukuran energy dari berbagai macam jenis kristal alam

• Penelitian komparasi energy segala jenis Kayu Tuah.

• Mengukur suatu energy dari berbagai jenis benda pusaka, mustika, rajah, keris, tombak, minyak mistis dll. ( small or big flat plate electrode LM02AC atau bisa menggunakan tabung elektroda)

• Penelitian pengukuran kualitas air atau cairan yang diberi energy baik inject dengan alat scalar energy inject atau dengan doa (kearifan local), atau penelitian air seperti yang dilakukan Dr. Masaru Emoto /I love u and I hate you. ( tabung elektroda)

• Dapat digunakan juga unt investigasi kegiatan paranormal atau paranormal activity (electrode)

• Untuk pengukuran medan energy auric tubuh. ( external digital display meter dan data aquisition system )

• Untuk pengujian atau menemukan titik titik akupuntur tubuh atau mengukur besaran titik titik chakra tubuh, untuk mengetahui mana yang baik aliran energy nya dan yang banyak sumbatan penyakit nya ( external accuprobe )

• Untuk pembelajaran atau evaluasi segala perangkat energy baik bergerak atau tidak bergerak.

• Untuk mengukur perbandingan energy buah buahan atau sayur sayuran.

• Untuk Penggunaaan alat ini dapat dikembangkan sendiri dan diimprovisasi untuk keperluan penelitian yang berhubungan dengan energy kehidupan.

Dalam menggunakan alat ini ada bagian kotak biru berupa plat datar yaitu sebagai tempat pusat pengukuran objek tertentu, hanya dengan meletakan objek ke tengah kotak biru kita sudah dapat membaca energy dari objek tersebut dengan melihat presentase jarumnya menunjukkan ke angka tertentu. Karena pembacaan energy dari alat ini sangat sensitif, untuk mendapatkan pengukuran yang konsisten usahakan selalu tempatkan objek pada tempat yang sama persis, untuk mengukur obyek yang jauh maka bisa ditingkatkan sesitivitas nya dari x1 menjadi x10 dengan cara mengkalibrasi ulang alat nya dengan skala 0 atau pada garis -/+ ( sebagai patokan obyek referensi nya diukur di skala 50). Pada umumnya dari berbagai rujukan baik dari manual book dan pengujian barat untuk mengukur energy orgone pada sensitifitas x10, pada x10 ini sudah sangat cukup sensitive pembacaannya, pada sensitifitas x10 ini dapat mengukur objek lainnya seperti kayu tuah, berbagai benda pusaka, kristal vibrasi tinggi, tetapi untuk mengukur kayu biasa (ex :kayu Nangka ) atau batu kristal biasa ( calcite lintang calcedony ) kadang memerlukan sensitifitas lbh tinggi yaitu pembacaan di kalibrasi x100. Karena jelas beda kualitas antara kayu tuah dengan kayu biasa atau batu lintang dengan moldavite, oleh karena itu pembacaan sensitifitas perlu ditingkatkan. Untuk pengujian ini perbedaan x10 dan x100 dan pengukuran objek2 energy lainnya kemungkinan akan kami buat konten nya di youtube untuk pembelajaran Bersama.

Experimental Life Energy Meter (LM4), alat ini kami pilih sebagai alat ukur energy produk orgonite kami karena alasan diatas yang sudah sedikit kami jelaskan, alasan yang pertama adalah LM4 adalah alat yang dikembangkan heliognosis berdasarkan prinsip dasar yang diteliti oleh Wilhem Reich (The Cancer Biopathy ), dimana WIlhem Reich sendiri adalah pionir penemu dari teknologi orgone itu sendiri, alasan kedua adalah alat ini sudah banyak mengalami pengembangan dan menjadi banyak rujukan masyarakat barat (orgone maker) dalam penelitiannya dalam pembuatan orgonite dan pengukuran perangkat energy lainnya, alasan lainnya adalah alat ini (LM4) mempunyai fungsi luas dan tidak hanya energy orgone saja yang bisa diukur, tapi bisa mengukur ebjek energy lain nya seperti benda pusaka, kayu tuah dan benda mistis lainnya, selama objek mempunyai nyawa atau energy dapat diukur dengan alat ini, apakah ini memang benda mati 100% atau benda hidup bertuah yang mempunyai energy kehidupan bisa diketahui dengan menggunakan alat ini.

Dalam penelitian pengukuran besar kecilnya presentase energy hidup atau mati pastinya menggunakan alat ukur energy (LM4), kalau penelitian mengenai pengukuran kandungan ion negative pada suatu benda menggunakan ion tester (recomeded: made in US Germany, Japan, Rusian), klo penelitian mengukur gelombang FIR (fay infra Red) pasti menggunakan IR thermal detector atau IR photonic detector, klo mengukur tingkat kekerasan suatu objek batu pastinya menggunakan alat Moh’s hardness tester, kalau mengukur radiasi nuklir bisa menggunakan alat inspector alert yang mempunyai banyak model bentuk dari buatan US Chinese Germany japan rusian dll. Yang ingin kami sampaikan adalah bahwa dalam pengukuran apapun suatu benda baik ukur Panjang lebar tinggi pendek panas dingin negative positif, semuanya mempunyai satuan ukur yang berbeda, dan pasti menggunakan jenis alat yang berbeda, jadi kami disini memberikan informasi kepada teman teman sekalian supaya dapat membedakan perbedaan perbedaan dari alat ukur diatas, karena cukup banyak pertanyaan yang masuk kepada kami mengenai hal ini, sekiranya dapat membantu.

Demikian informasi yang kami sampaikan mengenai review singkat mengenai alat ukur yang kami pergunakan untuk mengukur presentase energy orgonite yang kami produksi, semoga waktu kedepan kami dapat membuat konten konten youtube terbaru mengenai eksperimen energy orgone dan komparasi produk, sekiranya informasi ini dapat membantu dan kami ucapkan terimaksih.

Rahayu…. Rahayu…. Rahayu Sagung Dumadi